I. Bagian Awal
Nama dosen : Silverius
Constantino Johanes Maria Lake, M.Hum
Kode dosen
: D3324
Kelas : LF01
Kelas : LF01
Hari
:Selasa,15 Maret 2016
Jam :13:00-14:40(100 menit)
Lokasi
: Jl. Kemanggisan llir II/9
Murid :12 ( kelas 1)
Anggota Yang Hadir:
1. Haifa Nanda Shalihah 1901478622
2. Kevin Pratama
Lindy 1901503391
3. Abimanyu Anggito Pramukti 1901530524
4. David Pangeran 1901506310
5. Dinny Hidayanti
Mulyadi 1901494260
6. Carissa Aprilia Zahrah 1901502930
7. Muhammad Anis
Fadilla 1901500950
8. Goldivansyah Raihan 1901529623
Penyampaian Materi
Kuiz
Classroom dan Mentoring
II. Bagian Isi
A.Teori Kewarganegaraan
Integrasi nasional adalah usaha dan
proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu Negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Dengan bentuk Negara Indonesia yang kepulauan, Indonesia
memiliki banyak suku dankebudayaan.
Disinilah integrasi nasional dibutuhkan, supaya Indonesia
tidak terpecaholeh konflik-konflik kebudayaan. Integritas nasional selalu diawali oleh integritas
sosial. Integrasi sosial dimaknai sebagai proses
penyesuaian antara unsur - unsur yang
salingberbeda dalam kehidupan masyarakat yang
memiliki keserasian fungsi. Integrasi social
akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas
territorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata -pranata social.
Sekolah merupakan salah satu wadah atau sarana
yang memberikanpengetahuan,
pembelajaran dan pemberitahuan batas-batas,
sebagian besar nilai dannorma, dan pranata-pranata yang ada
di masyarakat. Ketika integritas sosial sudahmuncul maka integritas
nasional akan terbentuk. Dalam bimbel ini kami meningkatkan sarana
sekolah untuk membentuk integritas sosial yang dapat dijadikan bekal
bagi masyarakat untuk suatu pembangunan sosial.
B. Persiapan
- Koordinasi waktu
Satu hari
sebelumnya, kami sudah memberikan kabar kepada kepala sekolah untuk menjalankan
tugas kami dalam bimbel yaitu hari selasa, bimbel akan dimulai pukul 13:00 dikarenakan sekolahnya petang jadi masuk siang. Saat hari tiba, pukul 13:00 kami meminta ijin kepada kepala sekolah tetapi beliau ada rapat jadi kami memnita izin dengan guru SD dikelas
5untuk memulai bimbel. kami mengajar kelas 1.
- Persiapan Materi
p Pada pertemuan awal, kami diminta mengajarkan pelajaran Matematika untuk dijadikan sebagai bahan bimbel. Materi yan kami sampaikan yaitu mengikuti dari buku/LKS mereka. kami mengajarkan pengurangan dan pertmabahan bilangan puluahn hingga ratusan. kami juga mengajarkan bab pertukaran bilangan.
- Pembelajaran yang diterapkan
Dalam menentukan pembelajaran
yang akan diterapkan dalam 1 kelas kami menggunakan metode classroom. Jadi
setelah berdiskusi ,materi disampaikan kami seperti membuat soal yang bisa menjawab mendapat hadiah yang sudah kami siapkan dan lalu kami juga menerakan sistem private kesetiap anak agar mereka bisa mengerti dengan cepat.
C. Metode Pembelajaran
Seperti yang sudah didiskusikan
kami menerapkan 2 metode yaitu Classroom dan Mentoring.
Adapun kelemahan dan keuntungan setelah kami menggunakan metode tersebut :
Adapun kelemahan dan keuntungan setelah kami menggunakan metode tersebut :
Metode Classroom
|
|
Kelebihan :
|
Kekurangan :
|
Siswa-siswi beberapa yang sudah lancer berhitung.
|
Sulitnya mengendalikan kondisi sewaktu
membuat kuiz.
|
Metode Mentoring
|
|
Kelebihan :
|
Kekurangan :
|
Siswa – siswi dapat belajar lebih cepat dan
bisa mengikuti kelas dengan baik.
|
Sulitnya mengajar private dikarenakan
kekurangan anggota.
|
D. Evaluasi
- Survey Eksternal
Berdasarkan
hasil evaluasi dari segi pakaian sudah dianggap rapi dan sopan. Untuk
penyampaian materi, anak-anak aktif dalam mengerjkan soal dan kuiz yang
diberikan.
- Survey Internal
Berdasarkan hasil evaluasi untuk tiap anggota dalam masalah
penyampaian materi, penerapan langsungpun telah berjalan dengan baik
dan juga, tata kelakuan untuk tiap anggota, sopan dan
menaati peraturan yang ada masalah pengaturan waktu yang diawal kami sempat bentrok degan kuliah , namun berjalan dengan lancar.
III. Bagian Penutup
A. Hasil Kegiatan
Sebelum
|
Sesudah
|
Siswa-siswi yang
tampak tidak semangat
|
Siswa-siswi aktif
belajar
|
Anak-anak tidak cepat
mengakap pelajaran
|
Menjadi lebih cepat
menangkap pelajaran
|
Siswa-siswi masih
belum terlihat akrab dengan anggota
|
Siswa-siswi menjadi
dekat dengan anggota
|
Pencapaian
Target kami adalah siswa-siswi lebih paham mengenai seluruh materi yang diajarkan disekolah.
B. Kesimpulan
Integrasi nasional adalah usaha dan
proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu Negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Integrasi social akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas
– batas territorial, nilai – nilai dan norma – norma,. Sekolah merupakan salah satu
wadah atau sarana yang memberikan pengetahuan, pembelajaran dan
pemberitahuan sebagian besar nilai dan norma.
Ketika integritas sosial sudah muncul maka integritas nasional akan
terbentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar